Megawati - SBY |
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyindir salah satu calon presiden yang kerap menyuarakan ingin menasionalisasi alias mengambil alih semua aset asing yang ada di Indonesia. Niat tersebut menurut SBY akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.
"Besok kita dituntut di pengadilan arbitrase, lusa kita bisa kalah, kalahnya itu akan memporakporandakan perekonomian kita, dampaknya dahsyat. Kalau ada seorang capres yang bersikukuh akan menasionalisasi aset asing, saya tidak akan memilihnya, tidak akan mendukungnya, karena saya tahu risikonya, itu membawa malapetaka bagi Indonesia," kata Yudhoyono seperti dikutip dari Suara Demokrat yang diunggah di Youtube, Rabu (7/5/2014).
"Yang jelas saya tidak akan memilih calon presiden kalau tidak yakin bahwa yang dijanjikan bisa dilaksanakan, tidak muluk-muluk, yang dilaksanakan membawa manfaat nyata bagi kita semua," imbuh SBY.
SBY tak menyebut nama calon presiden yang dia maksud. Namun dalam catatan detikcom selama masa pemilihan anggota legislatif tahun ini, ada dua pihak berseteru soal aset asing di Indonesia.
Pada 26 Maret lalu misalnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membuat sebuah puisi sindiran soal penjualan aset negara. Sajak satire ini diduga diarahkan untuk menyindir Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Berikut puisi lengkap Fadli Zon berjudul 'Air Mata Buaya' yang dibuat sepekan setelah PDI Perjuangan resmi mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.
Air Mata Buaya
Kau bicara kejujuran sambil berdusta
Kau bicara kesederhanaan sambil shopping di Singapura
Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara
Kau bicara kedamaian sambil memupuk dendam
Kau bicara antikorupsi sambil menjarah setiap celah
Kau bicara persatuan sambil memecah belah
Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan pribadi
Kau bicara kemiskinan di tengah harta bergelimpangan
Kau bicara nasib rakyat sambil pura-pura menderita
Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama
Kau bicara seolah dari hati sambil menitikkan air mata
Air mata buaya
Apakah pidato Yudhoyono di Suara Demokrat tersebut untuk membela Megawati?
Sumber: Detikcom