graha 59 - andalusiya wood
Headlines News :
Home » , » Hanura Copot Hary Tanoe Pekan Depan

Hanura Copot Hary Tanoe Pekan Depan


Partai Hanura akan mengevaluasi kinerja Hary Tanoesoedibjo dalam ajang rapat pimpinan nasional yang digelar 6 Mei mendatang.

Mengingat, kinerja bakal cawapres yang juga ketua Badan Pemenangan Pemilu itu tidak menunjukkan kontribusi bagi Hanura dalam pemilihan legislatif 9 April lalu.

"Evaluasi sangat penting dilakukan, apa penyebab (perolehan suara Hanura merosot)," kata Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi usai menghadiri diskusi di hotel Gren Melia Cikini, Jakarta, Minggu (4/5).

Dia menjelaskan, rapimnas yang digelar nanti mengagendakan pembahasan faktor kekalahan Hanura di dalam pileg. Serta, menentukan arah koalisi jelang pemilihan presiden 9 Juli.

Menurut Yuddy, posisi Hanura yang hanya menempati urutan 10 dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 salah satunya menjadi tanggung jawab Bappilu. Dalam hal ini dipegang oleh Hary Tanoe.

Dia tidak memungkiri jika evaluasi berujung pada pencopotan pengusaha media massa itu dari jabatan di partai.

"Tata kelola pemenangan yang tidak profesional. Tentu memunculkan kehendak kuat (mencopot Hary Tanoe)," tegasnya.


Mayoritas Kader Hanura Minta Hary Tanoe Mundur

Mayoritas kader-kader Partai Hanura di pusat dan daerah kecewa kapada Hary Tanoesudobjo yang gagal menjalankan strategi pemenangan.

Demikian disampaikan Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi. Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), ungkap Yuddy, Hary membawa orang-orang yang minim pengalaman masuk ke Hanura dan ditempatkan di Bapilu. Di saat yang sama, Hary juga ingkar janji memberikan uang saksi kepada ratusan ribu kader yang sudah disiapkan Partai.

"Akibatnya Hanura kehilangan potensi pemilih lebih dari lima juta orang," ungkap Yuddy kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 30/4).

Karena itu lanjut Yuddi, mayoritas kader menganggap Hary Tanoe sebagai penyebab kegagalan Hanura menjadi partai papan atas yang diramalkan sebelumnya. Banyak juga kader-kader yang menginginkan Hary Tanoe mundur dari Hanura sebagai bentuk pertanggungjawabannya.

Yuddy menambahkan, kontribusi Harry Tanoe yang dirasakan langsung oleh Hanura adalah iklan televisi di group MNC-nya serta billboard yang dipasangan di beberapa titik.

"Namun iklan tidak cukup mampu mengangkat Hanura, dan Hanura harus puas menempati ranking ke 10," demikian Yuddy.
Share this post :
 
PROPERTI | MAGAZINE | TV | RADIO | SITEMAP
© 2014~ Graha 59 Network :: Global Business and Entertainment
Office: Jalan Ampera Raya No. 59, Jakarta 12560 - Indonesia
Telp/Fax: +6221-8765.4321 / 8765.4322 | Email: contact@graha59.com