Lidah api Monas awalnya hanya dilapisi emas seberat 32 kilogram. Namun pada tahun 1995, lapisannya kuning nan bernilai itu ditambah hingga 50 kilogram. Siapa penggagasnya?
Kepala UPT Monas Rini Hariyani mengatakan, penambahan emas tersebut dalam rangka ulang tahun Indonesia ke-50 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1995. Ada peran Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi saat itu, Joop Ave, di dalamnya.
"Dulu emas 32 kg. Lalu saat usia Indonesia 50 tahun ditambah 18 kg menjadi 50 kg. Itu atas saran Joop Ave, menteri pariwisata zaman Pak Harto," terang Rini saat ditemui di Monas, Rabu (7/5/2014).
Tak jelas berapa anggaran yang dikeluarkan untuk menambah lapisan emas tersebut. Yang pasti, Monas memang terlihat lebih berkilau setelah ditambah lapisannya.
"Itu emasnya berupa penambahan lapisan saja. Tidak mengubah struktur," ungkapnya.
Joop Ave adalah salah satu menteri era Soeharto yang dikenal sangat peduli dengan pariwisata di Indonesia. Dia duduk sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) Kabinet Pembangunan IV pada tahun 1993 hingga 1998.
Di bawah kepemimpinan Joop Ave, pariwisata Indonesia dianggap mencapai puncak 'keemasan'. Berdasarkan laporan Bappenas, sektor Parpostel tumbuh signifikan saat era Joop. Kunjungan wisatawan terus meningkat tiap tahunnya.
Pria yang pernah menjadi penyiar RRI dan konsul jenderal RI di New York ini, menghembuskan nafas terakhir pada 5 Februari 2014 di Singapura dalam usia 79 tahun.
Sumber: Detikcom
