graha 59 - andalusiya wood
Headlines News :
Home » » MISTERI HILANGNYA 250 DINAMIT KOMERSIAL MILIK PERUSAHAAN TAMBANG DI BOGOR

MISTERI HILANGNYA 250 DINAMIT KOMERSIAL MILIK PERUSAHAAN TAMBANG DI BOGOR



Sebuah truk yang membawa 250 dinamit komersial milik PT MNK yang dibawa dari Kabupaten Subang menuju Bogor dikabarkan hilang. Menurut kabar yang beredar, truk tersebut dicuri oleh kawanan perampok yang diduga teroris.

Menurut Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto, Polda Jawa Barat telah memerintahkan kepada seluruh jajaran, termasuk polres-polres, untuk melakukan razia kendaraan.

"Polda sudah memerintahkan untuk melakukan razia di seluruh kabupaten kota," kata Chiko saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/6/2013).

Chiko menyebutkan, truk yang diambil dari Gudang Handak Kalijati Subang tersebut rencananya memang akan menuju Bogor. Namun, truk tersebut sempat mampir ke daerah Marunda, Jakarta Utara, dan di sekitar Cigudeg, Bogor.

"Waktu di Marunda sempat dicek. Barangnya (dinamit) masih ada. Hilangnya di kawasan Cigudeg, Bogor," tegasnya.

Bahan peledak berbahan dasar amonium nitrat tersebut, lanjut Chiko, biasa dipergunakan untuk melakukan kegiatan bom ikan.

PT MNK merupakan perusahaan di bidang penjualan bahan peledak sekaligus jasa peledakan untuk pertambangan.

Kronologi hilangnya 250 dinamit

Kabid Humas Polda Jawa Barat Martinus Sitompul menjelaskan kronologi hilangnya 250 batang dinamit yang dibawa oleh sebuah truk dari Kabupaten Subang menuju Bogor, Jawa Barat.

Martinus menceritakan, pada hari Kamis (27/6/2013) sekitar 07.30 WIB, dua dus seberat 50 kilogram yang didalamnya terdapat 250 batang dinamit diketahui hilang dari dalam empat Mitsubishi Colt Diesel saat akan dikirimkan ke lokasi tambang PT Batusarana Persada di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Dinamit tersebut diambil pada hari Rabu (26/6/2013) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin dari gudang bahan peledak PT MNK Subang. Empat truk tersebut mengangkut bahan peledak lainnya dengan jenis amonium nitrat sebanyak 30.000 kilogram, dinamit 2.000 kilogram, dan detonator listrik sebanyak 4.000 unit.

Truk tersebut tiba di lokasi PT Batusarana Persada pada pukul 07.30 WIB. Saat diperiksa oleh kru dan kepala teknik tambang PT Batusarana Persada, diketahui truk bernomor polisi T 8952 TF itu telah sobek terpal penutupnya. Setelah dibongkar, beberapa dus dinamit hilang.

"Tapi, masih kita selidiki, apakah hilang atau salah hitung," kata Martinus lewat telepon selulernya.

Akibat hilangnya 250 dinamit PT. Batu Sarana Persada tersebut, polisi Bogor melakukan penjagaan di beberapa objek vital. Termasuk di sekitar Istana Bogor.

Share this post :
 
PROPERTI | MAGAZINE | TV | RADIO | SITEMAP
© 2014~ Graha 59 Network :: Global Business and Entertainment
Office: Jalan Ampera Raya No. 59, Jakarta 12560 - Indonesia
Telp/Fax: +6221-8765.4321 / 8765.4322 | Email: contact@graha59.com